Banyak pantangan makanan dan minuman untuk ibu hamil dan menyusui, memang. Namun, hal ini tidak dapat dihindari karena apa yang ibu makan dan minum itu mempengaruhi jumlah dan rasa ASI untuk si bayi. Setelah ini, anda pun pasti akan bertanya-tanya, apakah boleh ibu menyusui makan mie instan? Mie instan sudah begitu dikenal sebagai mie siap saji dengan varian rasa yang berbeda-beda, baik itu goreng ataupun kuah. Namun, sudah banyak hal-hal negatif yang kita dengar darinya. Mari kita bahas kebenarannya dan simpulkan apakah mie ini termasuk sehat dan aman untuk kita.
Mitos Mie Instan Yang Banyak Orang Ketahui
Mie instan memang digemari banyak orang karena rasa dan kepraktisannya. Namun, seiring dengan waktu, muncul berbagai macam mitos mengenainya. Kami yakin anda pasti sudah familiar dengan mitos-mitos tersebut. Pertama, mie instan dianggap berbahan karet. Mitos ini muncul setelah mengamati kekenyalan mie tersebut. Kedua, mie instan dianggap berbahan pengawet, sebagaimana makanan instan yang lainnya dewasa ini. Bagaimana? Sampai sini pastinya anda sudah pernah mendengar mitos-mitos tersebut, bukan? Mitos itu sebenarnya sudah tidak asing lagi di nusantara.
Masih ada mitos lain yang pastinya kalian juga tahu. Ingat-ingatlah kembali saat banyak mitos tiba-tiba terdengar mengenai mie instan beberapa tahun yang lalu. Bagaimana kelanjutannya? Ketiga, lilin dianggap digunakan dalam mie dikarenakan air rebusannya yang sedikit keruh dan berminyak. Keempat, membuang air rebusan pertama dan menggantinya dengan yang baru dianggap dapat mengurangibahan pengawet dan lemak yang terkandung di dalamnya. Tidak heran ide makan mie instan untuk busui diurungkan. Dua mitos ini pun juga pastinya sudah dikenal banyak orang, bukan?
Kelima, mie instan juga dianggap memiliki kandungan MSG yang tinggi karena dapat memicu migraine. Demikian, mitos-mitos makan mie instan yang sering kita dengar dewasa ini. Mitos inilah yang membuat banyak orang ragu untuk menikmatinya, termasuk ibu menyusui. Berbicara mengenai mitos tersebut, sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Jangan terima mitos mentah-mentah, tapi juga jangan mengacuhkannya tanpa pikir panjang. Akan lebih baik bila kita bahas lebih lanjut dan ungkap kebenarannya agar kita tahu baik tidaknya mie ini.
Fakta-Fakta Mie Instan & Kandungan Gizinya
Bolehkah ibu menyusui makan mie instan? Kita perlu menilik kandungan gizinya terlebih dahulu untuk mengungkap kebenaran mitos-mitos yang ada. Pastinya anda tahu setiap makanan instan tetap memiliki kandungan gizinya masing-masing. Mie instan misalnya, mengandung banyak karbohidrat karena terbuat dari bahan terigu. Gluten juga terkandung di dalamnya dan kandungan inilah yang membuat mie kenyal dan mengembang. Tetapi, perlu kita ketahui bahwa orang dengan daya tahan tubuh rusak dapat merusak dinding usus halus sehingga gluten menjadi sulit dicerna.
Selain itu, ada juga kandungan lemak jenuh dalam mie instan. 40% kebutuhan lemak keseluruhan setiap harinya memang sudah dipenuh olehnya. Akan tetapi, lemak jenuh dikenal sebagai lemak jahat sehingga kita perlu berhati-hati, apalagi bila berbicara mengenai ibu menyusui makan mie instan. Terakhir, tentu saja mie instan juga mengandung vitamin dan mineral. Hanya saja, jumlah kandungan tersebut belumlah mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh kita per harinya. Inilah kandungan gizi dari mie instan yang sebenarnya. Lalu, bagaimana dengan mitosnya?
Berbicara mengenai mie instan berbahan karet karena kekenyalannya, kami perjelas kekenyalan itu datang dari kandungan glutennya. Mie instan memang diawetkan, tapi kadarnya masih aman dan dibantu dengan tekhnik deep frying. Air mie instan juga tidak keruh karena penggunaan lilin. Keruhnya air sebenarnya disebabkan oleh tekhnik deep frying. Selain itu, air rebusan tidak perlu diganti dua kali karena hanya akan membuang kandungan penting mie. Migrain pun terpicu juga karena si pemakan sensitif MSG, bukan berarti ibu menyusui makan mie instan akan kena migrain.
Boleh Tidaknya Mie Instan Dimakan Sang Ibu
Setelah mendiskusikannya di atas, kita dapat melihat asal dari pro kontra konsumsi mie instan. Namun, kita dapat menyimpulkan bahwa mitos-mitos yang kita ketahui selama ini sebagian besar salah. Kebenarannya dapat dijawab dan dijelaskan dengan alasan yang benar dan masuk akal. Karena itulah, kita tidak seharusnya menerima mitos begitu saja. Memang, makanan instan tidak sesehat dan seaman makanan alami yang diolah sendiri. Meski begitu, bukan berarti makanan instan menyalahi aturan kesehatan sejak awal. Hanya saja, anda perlu memberkan perhatian khusus di sini.
Jangan lupakan bahwa pasti ada kekurangan di setiap makanan instan. Mie instan sendiri meskipun memiliki kandungan gizi, sebenarnya jumlahnya belumlah mencukupi kebutuhan untuk tubuh per harinya. Bagaimana pun juga pada dasarnya tubuh kita membutuhkan asupan gizi dalam jumlah tertentu setiap harinya. Kebutuhan ini kemudian berlipat ketika seorang ibu mengandung dan kemudian menyusui. Mempertimbangkan hal ini, mengkonsumsi mie instan menjadi opsi yang kurang cukup untuk memenuhi asupan nutrisi. Karena itu, janganlah mengandalkan mie instan saja.
Tambah asupan gizi anda dengan makanan yang lain. Ya, dapat kami katakan aman bagi ibu menyusui makan mie instan. Meski ada bahan pengawet di dalamnya, kadarnya masih dalam batas yang wajar. Namun, ada pengecualian yang perlu diketahui juga. Jika anda termasuk orang yang sensitif dengan MSG, mengkonsumsi mie ini mungkin dapat menyebabkan migrain. Pastikan anda tidak sensitif pada bahan pengawet yang digunakan dalam pembuatan mie dan pastikan juga asupan gizi anda tercukupi sehingga dapat menghasilkan jumlah dan rasa ASI yang diperlukan untuk si bayi.
0 Comments