Bolehkah ibu hamil makan sate – Memperhatikan pola makan adalah hal yang sangat diperlukan bagi hampir semua orang. Konsumsi makanan yang benar dan bernutrisi tentu akan memberikan dampak positif sehingga tubuh dapat tetap sehat dan jauh dari beragam jenis penyakit.
Pengaturan pola makan menjadi sedikit lebih rumit apabila Anda dalam keadaan mengandung. Pada tahap ini, seorang ibu tidak hanya wajib memikirkan kesehatannya tetapi juga keselamatan serta perkembangan sang janin yang dikandung.
Tanggung jawab terhadap calon buah hati inilah yang kemudian membuat para ibu hamil berhati-hati memilih makanan. Salah satu yang seringkali menjadi masalah adalah ketika seorang ibu hamil ingin memakan sate, namun terganjal beberapa info yang menyatakan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sate karena berpotensi mengakibatkan keguguran.
Sejauh apa sih kebenaran isu tersebut? Bolehkah ibu hamil makan sate? Jika sangat penasaran, yuk langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini:
- Mengenal sate
Sate (dapat juga disebut dengan satai) merupakan olahan makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil lalu ditusukkan pada lidi yang kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Selanjutnya, sate yang telah dipanggang dapat disajikan dengan beragam bumbu sesuai selera dan disantap menggunakan lontong maupun nasi. Daging yang digunakan dalam masakan ini cukup beragam, mulai dari ayam, domba, sapi, kambing, kelinci, kuda, dan lain sebagainya.
Sate sendiri dianggap berasal dari Jawa, namun telah diakui sebagai salah satu makanan nasional Indonesia. Sate juga populer di beberapa kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Bahkan, masakan ini juga populer di Belanda sebagai dampak akulturasi budaya ketika dulu menjajah NKRI.
- Sate dan kehamilan
Anda yang masih penasaran dengan jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu hamil makan sate wajib membaca informasi berikut dengan tuntas. Sebenarnya, mengonsumsi sate selama kehamilan merupakan hal yang bisa dilakukan asalkan tidak berlebihan dan dimasak dengan cara yang higienis serta berasal dari bahan pilihan. Pastikan juga sate yang akan dikonsumsi benar-benar matang dan tidak meninggalkan bagian mentah sedikitpun.
- Bahaya sate bagi ibu hamil
Pertanyaan tentang bolehkah ibu hamil makan sate sebenarnya bukan berasal dari satenya sendiri, melainkan dari cara pengolahan serta campuran bahan yang digunakan. Hal tersebut makin patut diwaspadai terutama jika Anda membeli makanan tersebut di warung atau rumah makan yang kurang bisa terpercaya.
Berbicara dari segi bahan, beberapa penjual sate mungkin saja menggunakan banyak MSG, pengawet, maupun garam secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan masalah bagi sang ibu. Bahkan beberapa pedagang tidak bertanggung jawab juga tak segan mencampurkan zat berbahaya agar dagangannya tetap awet dan tahan lama. Apabila bahan-bahan berkualitas rendah ini termakan, maka dapat cukup berbahaya ‘kan?
Lihat Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing dan Sapi?
Hal lainnya yang cukup membahayakan adalah pengolahan daging yang kurang matang. Daging yang kurang matang berpotensi membawa bakteri atau virus tertentu yang apabila dikonsumsi dapat mengganggu perkembangan kesehatan ibu dan janin.
Mengonsumsi sate dalam jumlah berlebih juga bisa menimbulkan peningkatan kolestrol dalam tubuh. Hal ini tentu saja juga mengganggu keselamatan dan kenyamanan Anda selama kehamilan ‘kan?
Apabila berbicara tentang bolehkah ibu hamil makan sate, tentu saja jawaban “boleh” adalah hal yang akan disimpulkan artikel ini. Meski demikian, boleh bukan berarti lepas tanpa pengawasan karena Anda tetap harus memperhatikan banyak hal. Sebagai saran, Anda dapat membuat sendiri olahan makanan ini di rumah agar dapat mengawasi sendiri kualitasnya. Selamat menyantap sate ya.
0 Comments