Penyebab dan cara mengatasi perut kencang saat hamil – Kehamilan memang menjadi sebuah karunia bagi sebagian besar pasangan. Namun anugerah tersebut tentu saja butuh pengorbanan Ibu yang harus rela berjuang dan bergulat dengan banyak tantangan maupun gangguan kehamilan yang umum dirasakan selama Sembilan bulan masa mengandung.
Salah satu gangguan kehamilan yang cukup sering dirasakan calon ibu adalah perut yang tiba-tiba terasa kencang. Kondisi ini umumnya ditandai dengan adanya rasa kram atau kontraksi pada otot sekitar perut dengan intensitas cukup kuat.
Lalu pertanyaannya, apakah kondisi kehamilan ini berbahaya? Apa sih penyebab dan bagaimana cara mengatasi perut kencang saat hamil tersebut? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini:

Apa sih penyebab perut kencang saat hamil?
Perut kencang saat hamil sebenarnya merupakan sebuah proses normal yang sering dialami oleh calon ibu. Menurut dr. Hari Nugroho Sp. OG. sebagai salah satu ahli dari Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, disebutkan bahwa penyebab perut kencang saat hamil adalah kontraksi yang terjadi pada rahim itu sendiri.
Artikel Menarik Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Potong Rambut Menurut Islam?
Gangguan perut kencang saat hamil ini mungkin merupakan tanda-tanda melahirkan apabila usia kehamilan sudah memasuki trimester terakhir, namun tidak menutup kemungkinan jika hal ini terjadi ketika ibu hamil muda.
Selain merupakan tanda melahirkan, perut kencang ini juga dapat disebabkan karena gerakan bayi yang terlalu aktif, kemungkinan janin kembar, aktivitas harian yang terlalu berat, hingga kontraksi palsu (Braxton Hicks). Selain itu perut kencang saat hamil,juga disebabkan oleh:
- Nyeri Ligamen (Round ligament pain)
Round ligamen merupakan bagian jaringan yang menyokong rahim. Jaringan ini berada di sekitar rahim sampai lipatan paha. Dengan berkembangnya janin, maka mempengaruhi ukuran rahim anda. Sehingga menyebabkan ligamen ikut meregang dan melebar. Perut yang membesar karena perluasan rahim, akan terasa semakin kencang dengan nyeri dibagian ligamen.
- Konstipasi
Konstipasi atau sembelit juga bisa menyebabkan perut kencang. Saat hamil, hormon progesteron meningkat. Sehingga membuat sistem pencernaan melambat. Ini membuat sistem pencernaan bermasalah dan timbul sembelit. Kondisi ini bisa membuat perut terasa kencang dan sakit. Untuk mengatasinya, anda harus konsumsi makanan berserat tinggi dan perbanyak konsumsi air putih.
- Kram
Wanita yang hamil lebih sering mengalami kram. Apalagi memasuki triester kedua, hal ini dikarenakan otot rahim yang semakin kuat. Misalnya anda melakukan gerakan tertentu, bisa membuat otot rahim kencang dan pengaruh ke bagian perutnya.
- Setelah berhubungan seks
setelah berhubungan seks, juga bisa menyebabkan perut kencang. Karena otot-otot yang mengencang mempengaruhi rahim dan vagina. Ini akan menimbulkan kram dan membuat perut lebih kencang.
Bagaimana cara mengatasi perut kencang saat hamil?
Jika anda sering merasa kencang perut saat hamil tak perlu khawatir. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Sehingga rasa kencang sedikit berkurang dan perut lebih tenang, Anda yang merasakan kondisi ini dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi, antara lain:
- Mandi air hangat terutama di sore hari karena terbukti efektif memberikan efek relaksasi otot-otot rahim.
- Mengoleskan lotion atau minyak nabati ke area sekitar perut untuk mengurangi ketegangan yang terjadi.
- Tidurlah dengan posisi yang paling baik untuk ibu hamil.
- Hindari mengangkat beban berat selama kehamilan terjadi untuk meminimalkan rasa kencang yang timbul di area perut.
- Minumlah cairan dalam jumlah cukup karena dehidrasi ternyata dapat menimbulkan kontraksi.
- Usahakan untuk selalu rileks dan memiliki waktu istirahat cukup.
Perut Kencang Saat Hamil Tua Sebagai Tanda Akan Melahirkan
Masalah perut kencang pada ibu hamil, bukanlah hal yang membahayakan. Tetapi bila terjadi terus menerus, bisa menjadi tanda penyakit lain atau keguguran. Oleh karena itu, anda harus memperhatikannya dengan baik.
Bila perut kencang terjadi pada trimester terakhir, bisa menjadi pertanda akan melahirkan atau kontraksi awal. Salah satu tanda kontraksi akan melahirkan adalah perut mengencang dan semakin kuat. Selain itu akan lebih sering terjadi dibandingkan awal kehamilan.
Kontraksi ini akan muncul sekitar 3-5 menit sekali dan terasa selama 45 sampai 60 detik perjamnya. Bila kontraksi pada perut yang mengencang, sudah terjadi terus menerus lebih baik untuk segera menghubungi dokter atau bidan terdekat. Anda juga bisa membawanya ke rumah sakit.
Waspada Perut Kencang Tanda Keguguran
Selain sebagai tanda kontraksi melahirkan, perut kencang juga bisa sebagai tanda keguguran. Apalagi sering terjadi di trimester pertama, oleh karena itu ibu harus lebih waspada, apa yang telah terjadi. ada beberapa perbedaan perut kencang tanda keguguran atau melahirkan.
Rasa kencang pada perut, dibarengi dengan rasa sakit di bagian perut. Bisa terjadi di awal trimester pertama atau sudah memasuki minggu ke 20. Hal ini ditandai dengan :
- kram dan nyeri di bagian perut
- keluar bercak darah
- kram atau sakit dibagian punggung bawah
- terdapat cairan yang keluar dari vagina tetapi bukan darah
Bila hal ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit. Sehingga bisa ditangani segera mungkin. Selain sebagai tanda keguguran, perut kencang juga bisa menandakan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik merupakan kehamilan dengan kondisi telur yang sudah dibuahi oleh sperma tidak menempel di rahim.
Telur hanya menempel di tuba falopi atau bagian luar rahim lainnya. Untuk ibu hamil yang mengalami kehamilan ini, sering merasa kencang di bagian perut. Bahkan merasakan sakit dan kram yang cukup parah dibagian perut. Kondisi parah akan mengalami pendarahan, biasanya terjadi pada usia kehamilan 6-10 minggu, jadi anda harus tetap waspada dan tidak boleh ada anggapan yang meremehkan mengenai masalah yang satu ini.
Kondisi perut kencang saat hamil, juga bisa menandakan penyakit tertentu. Seperti usus buntu, bantu ginjal atau infeksi saluran kemih. Gejala penyakit ini disertai dengan tanda umum lainnya. Oleh karena itu anda harus lebih waspada. Bila rasa kencang di perut terjadi sekali dua kali dan tidak disertai rasa sakit parah. Mungkin hanya gerakan otot dan tidak membahayakan.
Tetapi untuk kondisi disertai pertanda lainya, misalnya nyeri yang sangat parah, vagina keluar cairan. Nyeri saat buang air kecil, mual muntah dan pendarahan. Lebih baik untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. jangan dibiarkan saja, karena bisa membahayakan janin anda, apalagi perut kencang terjadi terus menerus dan dalam durasi yang lama,.
Hmmm, kini Anda tahu penyebab dan cara mengatasi perut kencang saat hamil ‘kan? Sebenarnya kondisi tersebut masih merupakan hal normal dalam kehamilan. Anda hanya perlu sedikit lebih berhati-hati dan selektif memilih aktivitas agar proses kehamilan berjalan lancar.
Pastikan untuk selalu waspada dan pahami gejala yang terjadi. perut kencang bisa menjadi kondisi normal tetapi juga bisa pertanda suatu hal berbahaya bagi janin.
0 Comments