Bolehkah ibu hamil puasa – Apa sih puasa itu? Tentu ada banyak makna yang mendasari kegiatan ini, namun pada umumnya puasa diartikan sebagai tindakan sukarela untuk berpantang dari makan, minum, serta segala hal yang mampu membatalkannya dalam periode tertentu.

Puasa secara umum dilakukan dengan berbagai tujuan, termasuk sebagai kewajiban beribadah di kalangan pemeluk agama tertentu, seperti puasa dalam agama Islam, puasa dalam agama Nasrani, dan lain sebegainya. Lalu, apakah boleh ibu hamil melaksanakan puasa?

Puasa sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun yang bersedia menjalankannya. Namun beberapa kalangan menilai bahwa puasa sebaiknya tidak dijalankan untuk beberapa kalangan, termasuk ibu hamil. Larangan puasa bagi ibu hamil ini dipicu oleh kekhawatiran akan kurangnya asupan nutrisi ibu sehingga berpengaruh buruk bagi sang perempuan maupun bayinya sendiri.

Bolehkah ibu hamil puasa

Lalu sebenarnya, apakah larangan tersebut memang berdasarkan fakta? Bolehkah ibu hamil puasa selama bulan Ramadhan atau untuk kegiatan lainnya? Berbahayakah melakukan puasa selama kehamilan berlangsung? Pertanyaan seperti itulah yang sering kali membuat was-was sehingga ibu berada dalam kebimbangan tak berujung.

Sebenarnya sah saja bagi seorang ibu untuk menjalani puasa dalam keadaan mengandung. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan dari dr. Marly Susanti SpOG selaku ahli kebidanan dan kandungan Klinik Yasmin dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara perempuan hamil maupun tidak ketika berpuasa.

Baca Juga  Buah Salak untuk Ibu Hamil Sebabkan Kulit Bersisik, Benarkah?

Dokter ini juga menambahkan bahwa puasa pada hakikatnya hanya memindahkan jam makan harian ke waktu tertentu, sehingga ibu dan calon janin dipastikan tetap bisa mendapatkan nutrisi. Perempuan ini juga menambahkan bahwa calon ibu yang memutuskan berpuasa sebaiknya memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu, antara lain:

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ibu Hamil Melakukan Puasa

  • Pastikan Anda dalam keadaan sehat

Hal pertama yang harus dilakukan apabila Anda akan berpuasa adalah memastikan bahwa diri sendiri telah memenuhi syarat untuk melakukannya. Pastikan Anda dalam kondisi 100% baik secara fisik dan psikis karena puasa selama hamil membutuhkan tenaga ekstra.

Apabila Anda memiliki riwayat kencing manis atau diabetes (DM), sebaiknya rencana puasa dikurangi atau dibatalkan. Hal ini dikarenakan penderita kencing manis umumnya wajib mengonsumsi obat secara teratur dan mematuhi program makan tertentu agar gula darah tetap terkontrol.

Hal serupa juga wajib diperhatikan apabila Anda mengalami masalah darah tinggi atau hipertensi. Ketidakstabilan tekanan darah pada saat hamil adalah hal yang wajib dihindari mengingat dapat membahayakan bagi ibu maupun jabang bayi.

Anda yang pernah mengalami gangguan sistem pencernaan sebaiknya juga waspada sebelum menjalankan puasa selama kehamilan. Memaksakan diri berpuasa selama hamil dapat memperbesar kemungkinan kambuhnya penyakit lambung yang akhirnya juga berbahaya bagi calon bayi.

  • Konsumsi makanan seimbang

Beberapa orang mengenal waktu sahur-berbuka atau waktu tertentu untuk makan selama menjalani puasa. Dalam hal ini, [astikan Anda mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh dan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.

Baca Juga  Bolehkah Ibu Hamil Makan Mayonnaise? Simak Informasinya Berikut Ini!

Pilihlah makanan empat sehat lima sempurna sebagai diet selama berpuasa dengan komposisi berupa 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak. Jangan lupa untuk menambahkan buah dan susu dalam menu makanan Anda. Jika memungkinkan, penambahan suplemen dan vitamin juga disarankan agar nutrisi tubuh tetap seimbang.

Anda bisa langsung melakukan puasa apabila telah memenuhi kondisi yang telah disebutkan sebelumnya. Namun demikian puasa sebaiknya langsung dibatalkan apabila Anda merasa lemah, pusing, mual, atau gejala kesehatan lain si tengah-tengah kegiatan.

Kini, Anda mengetahui jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu hamil puasa β€˜kan? Berpuasa sesungguhnya tidak pernah dilarang asalkan Anda kuat dan siap menjalannyannya. Jadi, tak perlu khawatir lagi ya bu. Selamat berpuasa.

[products limit="3" columns="3" orderby="id" order="DESC visibility="featured"]

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *